Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Halal bi halal merupakan suatu tradisi yang sangat lazim dilakukan setelah Idul Fitri di bulan syawal, bahkan sudah seperti budaya menjadi hal penting. Halal bi halal menjadi ajang silaturrahmi saling memaafkan dan mengeratkan tali persaudaraan. Maka, MTsN 2 Mojokerto hari pertama masuk kerja kepala madrasah dan guru halal bi halal saling memaafkan eratkan tali persaudaraan, Senin (15/04).

Wakabid Humas Mustaqim mengatakan hari pertama masuk kerja, Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Wakabid, Guru dan Karyawan baik ASN maupun non ASN mengikuti halal bi halal. Halal bi halal dilaksanakan di ruang guru MTsN 2 Mojokerto, mulai pukul 07.00-08.00 WIB. Mustaqim membacakan rangkaian acara pertama pembukaan, kedua sambutan kepala madrasah, ketiga doa, dan keempat berjabat tangan saling memaafkan.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak/Ibu guru dan pegawai atas segala kasalahan dan kekhilafannya selama berinteraksi baik yang disengaja maupun tidak disengaja secara dinas maupun tidak dinas, begitu juga kesalahan dan kehilafan dari Bapak/Ibu guru dan pegawai saya maafkan.

Kepala madrasah Misbakhul Arifin sampaikan Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil pasal 4 (1) bahwa PNS wajib masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.

Ia juga sampaikan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Muttakin, agar kepala madrasah memantau kedisiplinan guru dan pegawai khususnya ASN dan non ASN berkaitan dengan kewajiban masuk kerja ketaatan atas ketentuan jam kerja pada waktu sebelum dan sesudah libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H dilingkungan kerja masing-masing.

Kepala madrasah mengatakan ASN dan non ASN sudah diberi libur panjang sebelum lebaran dan sesudah lebaran, kita bisa silaturrahmi ke sanak famili. Dulu saat pandemi covid 19 kita tidak boleh pergi ke mana-mana. Oleh karena itu, di hari pertama masuk kerja, kita laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. (S. Mustaqim)

Leave a Comment